PENGERTIAN KABEL FIBER OPTIC, FUNGSI, JENIS-JENIS, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, KONEKTORNYA PEMBAHASAN LENGKAP

Pengertian Fiber Optic

Fiber Optic adalah suatu kabel yang intinya terbuat dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

Fungsi Fiber Optic

Pada dasarnya fungsi dari kabel fiber optic sama dengan kabel lainnya yaitu menghubungkan clien satu sama lain dalam lingkungan jaringan tertentu.

Yang menjadi pembeda yang sangat menonjol adalah dari segi kecepata, fiber optic memiliki kecepatan akses yang tinggi dan transfer data yang cepat, untuk kecepatan pengiriman data bisa mencapai Gigabit per detik, selain itu karena kabel ini menggunakan cahaya dalam mentransfer data jadi tidak terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga sangat stabil.

Jenis-Jenis / Mode Pada Fiber Optic

1. Singgel Mode

Pada mode jenis ini fiber optik memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya.

2. Multi Mode

Sedangkan mode ini memanfaatkan sinar led, Jenis ini merupakan jenis yang paling sering digunakan oleh suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas.

Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optic

1. Kelebihan

1. Mampu mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh.

2. Ukurannya yang lebih kecil dari jenis kabel lainnya.

3. Karena tidak menggunakan listrik pada transmisinya jadi terhindar dari gangguan elektromagnetik.

4. Kemungkinan hilangnya data sangat rendah.

5. Tidak mungkin terjadi konsleting listrik.

2. Kekurangan

1. Harganya yang sangat mahal.

2. Perawatan Fiber Optic juga tergolong mahal.

Konektor Fiber Optic

1. ST(Staight Tip)

bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum

digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang

maupun dicabut.

2. FC(Fiber Connector)

digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi

dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem

“rat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak

'akan mudah berubah.

3. SC(Subsciber Connector)

digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang.

Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila

dipasangkan ke perangkat lain.

4. Biconic

Salah satu konektor yang kali pertama muncul dala, komunikasi fiber optic.

5. D4

Hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukuran saja, sekitar 2 mm pada bagian ferrulr-nya.

6. SMA

Konektor pendahulu ST yang sama sama menggunakan penutup pelindung, jenis ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.

Jenis konektor kecil

1. LC

2. SMU

3. SC-DC

Support Terus Blog Ini Dengan Cara Share Jika Konten Ini Dianggap bermanfaat, Agar Saya Selaku Penulis Semangat Dalam Membuat Artikel Artikel lainnya, Tinggalkan Comments Agar Blog ini Dapat Lebih baik kedepanya.